Ali mengaku, sudah menyampaikan kemunduran dirinya kepada Presiden Klub Gilang Widya Pramana dan CEO Arema FC Iwan Budianto.
(Arema FC kesulitan bangkit dalam beberapa laga terkini Liga 1 2021-2022)
"Bersamaan langsung saya sampaikan kepada Presiden Klub dan CEO, tapi belum ada jawaban. Keputusan tetap kepada beliau-beliau, karena ini keputusan saya secara pribadi," ungkap dia.
Sejak awal ia menegaskan, tak pernah menargetkan Arema FC mengincar juara Liga 1 2021-2022. Namun, upaya untuk meraih trofi Liga 1 2021-2022 memang menjadi harapan besar bagi Arema FC untuk mengakhiri kompetisi. Sayangna performa Arema FC justru menurun pasca kekalahan melawan Persebaya Surabaya, kendati sebelumnya tidak terkalahkan di 23 pertandingan.
Setelah kalah dari Persebaya, Arema FC melakoni lima pertandingan Liga 1 2021-2022. Hasilnya, mereka hanya menang satu kali, sekali imbang dan tiga kali kalah.
"Tidak ada target juara, tetapi memang begitu ketat persaingan di lima besar. Semua tim punya komposisi pemain yang sangat bagus," tegas Ali Rifki.
Arema FC kini mengantongi 59 poin, atau tertinggal tiga poin dari Bhayangkara FC yang berada di posisi ketiga usai meraih kemenangan melawan Persela Lamongan. Bahkan posisi Arema FC masih berada di bawah rivalnya, Persebaya Surabaya, yang berada di posisi keempat dengan torehan 60 poin.
Dengan sisa dua pertandingan melawan Persikabo 1973 dan PSM Makassar, tak ada pilihan lain untuk memenangi seluruh pertandingan demi membuka kans merebut satu tiket di AFC Cup 2023.
(Ramdani Bur)
