DENPASAR – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membicarakan soal persaingan gelar juara Liga 1 2021-2022 yang masih berlangsung sengit. Robert Alberts pun menilai Persib berada dalam situasi yang dirugikan dalam persaingan ini.
Ya, Persib Bandung terus menjaga kansnya untuk menjuarai Liga 1 2021-2022 usai mengalahkan Arema FC semalam. Kemenangan 2-1 atas Arema FC membuat Persib memperlebar jarak poin di klasemen papan atas.
Kini, Maung Bandung -julukan Persib Bandung- mengoleksi 63 poin di peringkat kedua. Mereka unggul 5 poin dengan Arema di urutan ketiga.
Poin Persib kini sama dengan Bali United yang ada di peringkat pertama. Namun, Bali United mencatat selisih gol lebih baik dan memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Pertandingan di Liga 1 musim ini pun tinggal menyisahkan lima sampai empat laga lagi. Semua laga itu pun bakal digelar di Bali.
BACA JUGA: Persib Bandung Bermain Cantik saat Kalahkan Arema FC, Robert Rene Bahagia
Melihat hal tersebut, Robert menilai ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Bali United dalam persaingan juara. Sebaliknya, ini menjadi tantangan bagi Persib Bandung.
BACA JUGA: Usai Rebut Tiga Poin Penting dari Arema FC, Persib Bandung Malah Kehilangan Dua Pemain Penting
Robert pun mengungkit sebelum kompetisi bergulir terdapat regulasi tak ada tim yang bermain di markasnya sendiri. Namun karena situasi, liga beralih ke Bali. Secara objektif ini merugikan bagi Persib.
“Seri 3, 4, dan 5 pindah ke bali, coba kita buat ini clear, ketika memulai kompetisi terbentuk regulasi tidak ada tim yang bisa bermain di kandang, tapi kita pindah ke Bali yang notabene markas Bali United. Tentu, ini keuntungan besar untuk mereka,” ucap Robert, dalam konferensi pers usai laga melawan Arema.
Meskipun setiap laga Bali United tidak dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi markas resmi mereka, Robert menganggap sama saja. Stadion I Gusti Ngurah Rai dan Kompyang Sudjana tetap berada di Bali.
“Katakanlah seri 3, 4, 5 kita bermain di Bandung. Meskipun kita tidak diizinkan main di Jalak Harupat maupun GBLA, kita main di Siliwangi. Bagaimana pendapat klub lain kepada kami? Meski itu bukan markas kami, tetap mereka berpikir itu akan menjadi keuntungan karena bermain di Bandung,” jelas Robert.
Terlepas dari itu, Robert tak mau pernyataannya tersebut seolah-olah menyudutkan Bali United. Dia tetap mengaku tim asuhan Stefano Cugurra itu pantas bersaing menjadi juara.
“Saya tidak mengkritisi Bali United. Mereka tim bagus, punya banyak pemain bagus, pelatih bagus. Ini semua karena situasi yang kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk itu semua,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)