BANDUNG – Liga 1 2021-2022 telah mengakhiri putaran pertama. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts pun mengungkapkan kekurangan liga pada paruh musim tersebut. Dua di antaranya yang menjadi sorotan adalah kualtias buruk lapangan dan wasit.
Catatan pertama, dia meminta kualitas lapangan benar-benar dijaga. Jangan sampai kualitas lapangan buruk dan berdampak pada buruknya permainan serta membuat pemain rawan cedera.
Salah satunya, dia berkaca dari duel Persik Kediri vs Persib di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021). Dalam laga ini, cukup banyak pemain kedua tim mengalami cedera dan harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Akibatnya, penampilan kedua tim tak maksimal. Sebab, pemain yang diharapkan tampil apik justru harus ditarik akinat cedera.
Baca juga: Persib Bandung Kontrak David da Silva Selama 2 Tahun
"Saya tidak mau pemain mengalami cedera dan kelelahan. Karena kualitas lapangan sangat penting, untuk mencetak (pertandingan) sepak bola yang bagus, maka dibutuhkan lapangan yang bagus," kata Robert.
Baca juga: Robert Alberts Akui Persib Bandung Kesulitan Kalahkan Persik Kediri
Catatan kedua adalah kualitas wasit. Dia melihat cukup banyak wasit yang melakukan kesalaham fatal. Persib pun beberapa kali mengalaminya dan merasa dirugikan.
"Yang harus diperbaiki adalah saya masih melihat beberapa keputusan wasit yang tidak bisa dipahami. Pelanggaran yang jelas terjadi di kotak penalti malah menjadi tendangan bebas di luar kotak penalti. Situasi yang tidak seharusnya menjadi penalti justru dihadiahi penalti," ungkapnya.
Keputusan-keputusan seperti itu membuat Robert heran kenapa banyak terjadi. Sehingga, harus ada evaluasi serius membenahi kualitas wasit. Dengan begitu, kompetisi juga akan jadi semakin baik.
"Ini membuat saya bertanya-tanya dan ini yang harus dievaluasi. Sedangkan persiapan yang kami lakukan itu jujur, kami melakukan segalanya yang terbaik," tuturnya.
"Maka dari itu, kami mengharapkan faktor yang lainnya di sekeliling juga memberi yang terbaik, termasuk kualitas pertandingan yang dikendalikan oleh perangkat pertandingan," pungkas Robert.
(Rachmat Fahzry)