Untuk kasus sisanya cukup beragam, seperti mendiskreditkan keputusan wasit, rasis kepada perangkat permainan, menempel perangkat pertandingan dengan keras, menyikut pemain lawan, dan kartu merah langsung.
Di antara kasus itu, sanksi terberat dijatuhkan kepada pemain PSG Pati, Heri Setiawan, karena memukul tangan wasit pada laga melawan Persijap Jepara di Liga 2. Ia mendapatkan hukuman dilarang beraktivitas di sepakbola nasional selama 6 bulan dan denda Rp50 juta.
Ketua Komdis, Erwin Tobing, mengatakan akan lebih tegas melihat setiap pelanggaran. Dia mengatakan Komdis berwenang untuk menjatuhkan hukuman meski pelanggaran itu luput dari mata wasit wasit sekalipun.
“Sesuai dengan pasal 78 tentang wewenang khusus Komite Disiplin PSSI, kita Komdis berhak memberi satu hukuman atau koreksi, kita bisa memberi hukuman. Mungkin wasit tidak melihat dan menilai pelanggaran itu ringan, padahal ketika ditelusuri lagi itu akan berakibat fatal. Bisa saja kami kasih hukum lebih berat,” ucap Erwin dalam konferensi pers virtual.
(Andika Pratama)