TERJADI keributan di ujung laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung dalam lanjutan pekan ketujuh Liga 1 2021-2022, Sabtu 16 Oktober 2021 malam WIB. Saat itu, ofisial kedua tim saling dorong kelar pertandingan. Namun, drama pun berakhir dengan jabat tangan.
Saat sesi konferensi pers seusai laga, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyebut keributan terjadi akibat provokasi dan tudingan buruk pihak Persib Bandung kepada timnya. Pemain Bhayangkara FC disebut main mata dengan wasit.
(Suasana laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung. (Foto: PERSIB.CO.ID)
Dalam kesempatan berbeda, pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyebut suasana dalam pertandingan memang panas dan menghadirkan keributan. Namun, semuanya sudah selesai dan pihak yang berseteru sudah berdamai.
Di luar konferensi pers sesuai laga, kedua kubu kemudian duduk satu meja. Dari kubu Persib Bandung hadir Robert Alberts dan pelatih fisik Yaya Sunarya yang menjadi penerjemah. Sementara itu, dari kubu Bhayangkara FC hadir COO klub Sumardji dan Media Officer Angga Brata.
Video pertemuan mereka kemudian diungah melalui media sosial dan channel Youtube milik Bhayangkara FC pada Minggu (17/10/2021). Robert Albert menyebut laga yang berlangsung sangat penting bagi kedua tim.
BACA JUGA: Penyebab Keributan di Akhir Laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung
Karena itu, berbagai hal bisa terjadi di lapangan. Hal itu pun terbawa ke setelah selesai pertandingan dicmana terjadi keributan. Namun, ia kembali menegaskan permasalahan yang terjadi sudah selesai. Kedua pihak sudah saling memaafkan.
