JAKARTA - Liga 1 2021-2022 dimulai pada 27 Agustus mendatang. Semua pertandingan akan digelar tanpa penonton.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta para suporter untuk mentaati aturan tersebut. Sebab, ada sanksi untuk klub jika suporter datang ke stadion untuk menonton pertandingan.
"Kalau kemudian ini dilanggar, ada sanksi bagi klub, mulai dari sanksi yang bersifat administrasi hingga klub tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan," kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021).
Oleh sebab itu, Sigit juga meminta komitmen dari para pecinta klub sepakbola untuk betul-betul menaati komitmen yang telah dibentuk. Mengingat, dewasa ini, Indonesia masih menghadapi Pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Liga 1 2021-2022 Boleh Bergulir, Kapolri Paparkan Syarat Pelaksanaan Kompetisi
"Oleh karena itu harapan kami, mari sama-sama kami sepakati, kami hormati komitmen yang sudah kami buat sehingga pertandingan ini bisa kami selenggarakan dengan baik, event olahraga bisa berjalan. Dan harapan kita itu betul bisa dilaksanakan sehingga tidak mengganggu klub, karena memang ada kesepakatan," ujar Sigit.
Sigit mengimbau kepada seluruh suporter sepakbola di Tanah Air untuk memanfaatkan teknologi dalam menonton pertandingan. Tidak datang ke stadion, untuk menonton pertandingan, adalah langkah bijak untuk membantu pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus corona.
"Sementara itu, para pencinta bola kami persilakan untuk bisa mengikuti melalui media mainstream, media tv ataupun media yang memanfaatkan teknologi informasi untuk bisa melihat," tutup Sigit.
Sementara itu, dimulainya Liga 1 menandakan kebangkitan sepakbola nasional. Ini akan mengobati kerinduan masyarakat yang sudah lama menunggu kembalinya kompetisi sepakbola di Tanah Air.
(Andika Pratama)