JAKARTA – Liga 1 2021-2022 akan berlansung secara dinamis menyesuaikan kondisi di lokasi karena situasi pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Ketua UMUM PSSI, Mochamad Iriawan.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB telah memastikan akan menggelar kompetisi Liga 1 2021-2022 di tengah pandemi Covid-19. Awalnya, kickoff Liga 1 musim baru adalah 20 Agustus 2021.
Hanya saja, Liga 1 mengalami kemunduran dan akan dimulai pada 27 Agustus. Meski begitu, hingga acara peluncuran, belum ditentukan tempat pelaksanaan kick-off pertama untuk Liga 1 musim ini.
Baca juga: Ketua Umum PSSI Senang Liga 1 2021-2022 Resmi Diluncurkan: Ini Luar Biasa!
Kompetisi di tengah pandemi Covid-19 membuat pihaknya harus memikirkan beberapa rencana. Keadaan tersebut membuat Liga 1 harus berjalan dengan fleksibel.
Baca juga: Profil Tim Liga 1 2021-2022: Persebaya Surabaya Penuh Darah Muda
Artinya, jika area Stadion kasus Covid-19 kembali meningkat, PT LIB harus segera mencari Stadion lainnya dan hal itu pun nantinya telah disiapkan, sehingga tim peserta tak perlu khawatir.
“Tempatnya di mana, tentu nanti akan kami umumkan. Karena ini situasinya khusus melihat zona hijau. Artinya nanti dinamis, tidak statis, bergerak, melihat daerah hijau dan kami melihat itu dari pihak kementerian, dan kepolisian,” kata Mochamad Iriawan, Kamis (12/8/2021).
Rencananya, Liga 1 2021-2022 bakal diadakan dengan sistem tiga klaster yang terpusat di Pulau Jawa. Klaster pertama yakni Jakarta-Banten-Jawa Barat, kedua Jawa Tengah dan ketiga Jawa Timur.
Jakarta sempat tidak masuk untuk menyelenggarakan pertandingan Liga 1 karena tingginya penyebaran kasus Covid-19. Tapi, kasus Covid-19 yang sudah mulai melandai membuat Jakarta kembali masuk ke dalam seri 1 bersama dengan Banten dan Jawa Barat.
(Rachmat Fahzry)