“Saya tidak cari alasan karena kami memang tidak lolos. Akan tetapi, Kami baru kumpul tim selama empat hari (sebelum Piala Menpora 2021 dimulai) sehingga sulit untuk mengorganisasi permainan dengan baik. Sementara itu, pemain timnas lima hari lima hari. Itu bukan alasan, tetapi itu kondisinya,” kata Kuncoro dalam konferensi pers setelah pertandingan, Selasa (30/3/2021).
Kekalahan dari PSIS membuat Arema tidak pernah memenangkan satu pertandingan pun di Piala Menpora 2021. Singo Edan mencatatkan dua kekalahan dan satu hasil imbang sehingga berakhir di posisi juru kunci dengan koleksi satu poin.
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Persikabo 1973 dengan koleksi dua poin sehingga gagal lolos ke perempatfinal. Posisi kedua menjadi milik Barito yang mengoleksi lima poin setelah bermain imbang 2-2 kontra Persikabo pada pertandingan pamungkas. PSIS keluar sebagai juara Grup A dengan koleksi tujuh poin dari hasil sekali imbang dan dua kemenangan.
Pencapaian Arema di Piala Menpora 2021 sangatlah buruk. Akan tetapi, itu bisa menjadi bahan pembelajaran bagi Arema jelang kompetisi sesungguhnya, Liga 1 2021. Tugas Arema sekarang adalah melakukan evaluasi agar bisa bangkit dari keterpurukan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
