3. Mursyid Effendi
Dia dilarang seumur hidup untuk bermain di kancah sepakbola internasional. Musababnya karena Mursyid dianggap terlibat pengaturan skor di turnamen AFF 1998. Mursyid mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia, saat melawan Thailand.
Sejak pensiun, Mursyid tetap berkarier di dunia sepakbola dengan menjadi pelatih sekolah sepakbola, PON Jatim. Dia juga berkiprah di dunia usaha dengan membuka gelangang olahraga (GOR).
2. Vennard Hutabarat
Perjalanan karier Vennard Hutabarat memang lebih mentereng di futsal. Namun tidak banyak tahu jika Vennard pernah berkarier bersama Persija Jakarta.
Setelah berkiprah di level junior, Veve pun ditarik memperkuat Persija senior pada awal perhelatan Liga Indonesia jilid dua dan bermain dengan Patar Tambunan, Mbeng Jean, Rahmad Darmawan, Widodo C. Putro dan Rochy Putiray.
Setelah meninggalkan karier sebagai pesepakbola dan futsal, Vennard menekuni bidang lain, namun masih terkait dengan sepakbola. Dia kerap membawakan acara-acara sepakbola serta menjadi komentar pertandingan sepakbola.