Terbukti, musim lalu Inter Milan yang finis di posisi dua Liga Italia, hanya terpaut satu angka dari Juventus. Dini hari tadi, Inter Milan pun memulai kampanye Liga Italia 2020-2021 dengan hasil maksimal, yakni menang 4-3 atas Fiorentina.
Inter Milan bisa mengulangi dominasi yang pernah mereka lakukan pada 2006-2010. Kala itu di akhir musim 2005-2006, Juventus dinyatakan bersalah setelah terbukti melakukan Calciopoli (pengaturan skor).
Selain dihukum degradasi ke Serie B, gelar juara yang disabet pada 2004-2005 dan 2005-2006 dicopot. Kemudian, FIGC memberikan trofi Liga Italia 2005-2006 kepada Inter, sedangkan gelar 2004-2005 dibiarkan kosong.
Hilangnya Juventus dari Liga Italia membuat Inter Milan menancapkan dominasi di Liga Italia. Saat itu dari 2006-2007 hingga 2009-2010, Nerazzurri –julukan Inter– selalu meraih trofi Liga Italia. Karena itu, menarik menanti langkah yang diambil FIGC menyikapi kasus di atas.
(Fetra Hariandja)