“Bayern tidak akan mengubah struktur dan cara bermain mereka karena telah melalui bagian yang sulit dalam pertandingan yang berbeda. Sudah ditunjukkan dengan baik bahwa risiko (kebobolan karena permainan high pressing) ini dapat merugikan mereka pada beberapa tahap pertandingan, seperti yang terjadi pada beberapa menit pertama melawan Lyon, tetapi Bayern tidak mengubah cara mereka bermain,” kata Demichelis, menyadur dari Sportskeeda, Senin (24/8/2020).
"Kali ini mereka bermain melawan PSG. Meski mengetahui bahwa Neymar, Mbappe, Di Maria, adalah pemain berkualitas dan sangat cepat, tapi Bayern akan bermain dengan cara yang sama,” uccapnya.
"Untuk mengatasi intensitas yang dilakukan Bayern di setiap lini selama 90 menit praktis tidak mungkin bagi lawan. Secara umum, saya melihat Bayern lebih kuat dari Paris,” tutur pria berumur 39 tahun itu.
Namun, ada peluang bagi PSG untuk membuat kejutan apalagi Les Parisiens –julukan PSG– akan tampil dengan motivasi tinggi. PSG bertekad untuk mengalahkan Bayern demi merengkuh trofi Liga Champions pertama mereka.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)