Jersey PSG Sempat Dilarang di Kota Marseille Jelang Final Liga Champions

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Sabtu 22 Agustus 2020 11:20 WIB
Penyerang PSG, Neymar Jr. (Foto/Twitter Neymar)
Share :

MARSEILLE – Pihak keamanan Kota Marseille sempat mengeluarkan kebijakan melarang memakai jersey Paris Saint-Germaint (PSG) di Kota Marseille, karena bisa memimu bentrok antara fans PSG dan Marseille.

PSG, yang bermain di final Liga Champions 2019-2020 merupakan rival klub Olympique Marseille. Les Parisiens berhasil mencapai partai puncak setelah mengandaskan perlawanan wakil Jerman, Rb Leipzig dengan skor 3-0.

Di Final, mereka akan menghadapi klub Jerman lainnya, Bayern Munich yang mengalahkan wakil Prancis, Lyon dengan skor 3-0. PSG sangat berambisi memenangakan Liga Champions untuk pertama kalinya.

Baca juga: Bayern Tak Takut dengan Ancaman Neymar dan Mbappe di Final Liga Champions

Baca juga: Agen Neymar Sebut PSG Mampu Datangkan Ronaldo dan Messi Sekaligus

Sementara Marseille merupakan satu-satunya klub asal Prancis yang sudah pernah merasakan trofi Liga Champions. Mereka berhasil meraih juara Liga Champions pada 1993, membuat fans mereka tidak mau PSG berhasil mencapai presstasi klub kebanggan mereka.

Laporan media Prancis pada Selasa 18 Agustus 2020 menyebutkan para fans garis keras Marseille beroperasi di wilayah Old Port untuk memutus sambungan televisi dan meledek penggemar PSG.

Seorang pria ditangkap karena menyerang pria yang mengenakan kaus PSG. Ratusan fans Marseille lainnya dilaporkan menyanyikan lagu-lagu anti-PSG dan meledakkan petasan.

Menekan adanya bentrok susulan, pihak berwenang setempat mengeluarkan kebijakan melarang penggunaan jersey PSG di kota tersebut. Bahkan pakaian yang menampilkan warna PSG juga dilarang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya