Tampil di Final Liga Champions 2019-2020, Bayern Waspadai Serangan Cepat PSG

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Kamis 20 Agustus 2020 04:56 WIB
Pelatih Bayern Munich, Hansi Flick (Foto: UEFA)
Share :

LISBON – Bayern Munich melaju ke partai final Liga Champions 2019-2020 setelah menumbangkan Olympique Lyon dengan skor meyakinkan 3-0 di babak semifinal. Pada pertandingan final, Bayern akan berhadapan dengan jawara Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).

Meski menang besar atas Lyon di semifinal, namun Pelatih Bayern, Hansi Flick, tidak meihatnya sebagai pertandingan yang mudah. Ia menilai para pemainnya masih memiliki sejumlah kekurangan, utamanya di mana mereka dapat dengan mudah kehilangan bola.

Menurut Flick, hal-hal seperti itu harus segera diperbaiki karena bisa menimbulkan kerugian bagi Die Roten. Beruntung di pertandingan semifinal melawan Lyon, tim berjuluk Les Gones itu tak memiliki penyelesaian akhir yang baik sehingga gagal menjebol gawang Bayern.

Baca juga: Bayern Munich Melaju ke Final Liga Champions Usai Tumbangkan Lyon 3-0

"Kami tahu ini (melawan Lyon) akan sulit. Mereka datang setelah penampilan hebat melawan City dan Juventus. Mereka kuat secara taktik dan mereka menyebabkan masalah bagi kami sejak awal,” aku Flick, seperti dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (20/8/2020).

“Kami tahu kami perlu bertahan lebih baik. Kami mengatakannya sebelumya kami tidak boleh kehilangan bola dengan mudah, tapi kami melakukannya," lanjut Flick.

Kini perhatian Flick pun langsung tertuju ke pertandingan melawan PSG. Flick tak ingin menganggap enteng Les Parisiens yang baru pertama kali tampil di final Liga Champions. Sebab, mereka bisa saja membuat kejutan.

Skuad PSG sendiri dihuni oleh para pemain top dunia yang memiliki kemampuan berlari hebat. Sebut saja nama-nama seperti Kylian Mbappe dan Neymar Jr. Menurutnya, mereka akan bisa sangat menyulitkan Bayern.

"Paris adalah tim yang hebat, mereka berjuang menuju semifinal dan kemudian mencapai final. Kami akan menganalisis beberapa hal, kami tahu mereka memiliki pemain yang cepat,” jelas Flick.

“Kami akan berusaha mengatur pertahanan kami. Tetapi, kami tahu kekuatan terbesar kami adalah menempatkan lawan kami di bawah tekanan,” imbuhnya.

Di pertandingan final nanti, Flick akan beradu taktik dengan kompatriotnya, Thomas Tuchel. Ini adalah pertama kalinya sejak musim 2012-2013 di mana dua pelatih berkebangsaan Jerman bersua di partai final Liga Champions.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya