Penyebab Barcelona Tak Kunjung Raih Trofi Liga Champions sejak 2016

Ramdani Bur, Jurnalis
Minggu 16 Agustus 2020 12:44 WIB
Messi tak pernah lagi menangkan trofi Liga Champions. (Foto: Laman resmi Barcelona)
Share :

BARCELONA Barcelona tak kunjung memenangkan trofi Liga Champions sejak musim 2015-2016. Setelah menjadi yang terbaik pada 2014-2015, kiprah terbaik Blaugrana –julukan Barcelona– di Liga Champions hanyalah menembus semifinal pada 2018-2019.

Lantas, apa penyebab Barcelona tak pernah lagi menjadi yang terbaik di kompetisi antarklub Eropa paling prestisus tersebut? Penyebab pertama karena manajemen Barcelona sering salah dalam membeli pemain.

(Griezmann gagal total bersama Barcelona)

Terhitung sejak 2015, Barcelona menghabiskan 450 juta pounds (Rp8,78 triliun) untuk belanja pemain. Bahkan untuk mendatangkan beberapa pemain di antaranya, manajemen Barcelona mengeluarkan dana hingga tiga digit.

Sebut saja untuk mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund seharga 138 juta euro atau sekira Rp2,43 triliun, Philippe Coutinho (Liverpool, 145 juta euro/Rp2,56 triliun) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid, 120 juta euro (Rp2,1 triliun).

Namun, adakah dari nama-nama di atas yang menjadi langganan starting XI Barcelona saat ini? Jawabannya tidak. Dembele yang bergabung sejak 2017, lebih akrab dengan ruang perawatan.

BACA JUGA: Jual 10 Pemain, Revolusi Terjadi di Tubuh Barcelona?

Coutinho karena gagal bersinar di 1,5 musim awal membela Barcelona, kemudian dipinjamkan ke Bayern Munich pada awal 2019-2020. Sementara Griezmann hanya mencetak sembilan gol di Liga Spanyol 2019-2020. Jumlah itu masih kalah dari Sergio Ramos (10 gol) yang notabene seorang pemain belakang.

Selain karena tidak mendatangkan pemain yang tepat sasaran, Barcelona tak lagi jempolan dalam urusan memproduksi pemain, setidaknya dalam lima tahun terakhir. Padahal, Barcelona awalnya jago menemukan bakat-bakat terpendam dari akademi mereka.

(Messi, salah satu lulusan terbaik akademi La Masia)

Beberapa di antaranya adalah Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi Hernandez dan Lionel Messi. Nama-nama ini yang pada akhirnya membantu Barcelona mendominasi Liga Champions dan Liga Spanyol.

Karena itu, tugas manajemen Barcelona saat ini bukan hanya sekadar memecat Quique Setien dari kursi pelatih. Manajemen Barcelona mesti lebih pintar dalam mendatangkan pemain yang tepat sasaran.

Selain itu, pembenahan sistem pendidikan di La Masia juga mesti dilanjutkan agar pemain-peman dari akademi bisa dimanfaatkan skuad Barcelona.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya