LISBON – Pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia, terlihat sangat puas dengan hasil akhir yang diraih timnya saat menghadapi Manchester City di babak perempatfinal Liga Champions 2019-2020. Juru taktik 65 tahun itu menilai timnya tampil begitu percaya diri di laga tersebut.
Bermain di Stadion Jose Alvalade, Minggu (16/8/2020) dini hari WIB, Les Gones –julukan Lyon– langsung mendapat tekanan dari tim lawan. Akan tetapi, mereka justru berhasil memimpin lebih dulu lewat gol Maxwel Cornet di menit ke-24.
Man City memberikan respons di babak kedua. Gelandang andalan mereka, Kevin De Bruyne, membuat laga kembali imbang berkat golnya di menit 69. Memanfaatkan umpan tarik Raheem Sterling, pemain asal Belgia itu melepaskan tembakan terarah ke pojok kanan gawang.
Namun, memasuki pertengahan paruh kedua Lyon justru berbalik menggempur pertahanan Man City. Pemain pengganti mereka, Moussa Dembele, menjadi bintang lewat torehan dua golnya ke gawang Ederson Moraes.
Baca juga: Intip Momen Raheem Sterling Buang Peluang Emas di Laga Man City vs Lyon
Lyon pun menutup laga dengan kemenangan lewat skor akhir 3-1. Garcia pun mengaku sangat puas dengan penampilan yang ditunjukkan seluruh anak-anak asuhannya. Rotasi dan visi bermain Lyon dinilai sangat baik di laga kali ini.
“Saya bangga dengan para pemain saya. Kami percaya pada diri kami sendiri,” ujar Garcia usai pertandingan, seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu (16/8/2020).
“Kami tahu kami bukan favorit dan kami bermain melawan salah satu tim terbaik. Di atas segalanya, kesuksesan kami tergantung pada semangat para pemain,” lanjutnya.
“Semua orang bekerja untuk satu sama lain dan pemain pengganti banyak membantu. Secara keseluruhan saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan para pemain,” sambung pelatih asal Prancis tersebut.
Tidak hanya itu, meski tim lawan berhasil menguasai jalannya pertandingan, Garcia merasa timnya berhasil memenangkan perang taktik di laga kali ini. Hal itu yang membuat mereka bisa meredam permainan Man City yang berhasil melakukan hampir 80% penguasaan bola sepanjang pertandingan berlangsung.
“Kami memenangi adu taktik karena sudah menguasai sistem bermain ini. Masih ada beberapa pertandingan dan kami akan bekerja keras,” tandas eks pelatih As Roma tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)