Sementara itu, Juve yang difavoritkan menjadi kampiun, justru tersingkir lebih cepat oleh tim yang hanya menempati posisi ketujuh klasemen Liga Prancis 2019-2020. Hal inilah yang membuat Moratti tidak habis pikir.
“Tersingkir oleh PSG adalah satu hal. Sedangkan kalah melawan Lyon, tim ketujuh di Liga Prancis, itu tidak sebanding," ujar Moratti, seperti dilansir dari Football Italia, Minggu (16/8/2020).
Dengan hasil tersebut, maka Juve harus semakin lama berpuasa gelar juara Liga Champions. Terakhir kali Juve memenangkan turnamen ini adalah 24 tahun silam, yakni pada musim kompetisi 1995-1996.
“Inter menunggu selama 45 tahun untuk bisa meraih trofi Liga Champions berikutnya. Jadi Juve kini akan berusaha keras selama 25 tahun. Mungkin mereka akan lebih cepat dari kami,” sebut Moratti.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)