LISBON – Sosok pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menjadi sorotan setelah membawa tim asal Jerman itu lolos ke semifinal Liga Champions 2019-2020. RB Leipzig lolos ke semifinal setelah di perempatfinal yang berlangsung di Estadio Da Luz dini hari tadi, Die Roten Bullen –julukan RB Leipzig– menang 2-1 atas Atletico Madrid.
Kesuksesan di atas membuat Nagelsmann tercatat sebagai pelatih termuda yang membawa timnya tampil di semifinal Liga Champions, yakni 33 tahun lewat 21 hari. Bahkan, usia Nagelsmann saat ini masih lebih muda ketimbang dua bintang sepakbola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
(Nagelsmann saat menangani Hoffenheim)
Saat ini, Cristiano Ronaldo berusia 35 tahun enam bulan delapan hari. Sementara Messi berusia 33 tahun satu bulan 20 hari. Ternyata, Nagelsmann yang turun sebagai pelatih profesional sejak 2016, atau ketika dirinya baru berusia 29 tahun, telah mencatatkan sejumlah pencapaian.
Pencapaian yang dimaksud memang bukan trofi, melainkan sejumlah catatan yang belum tentu bisa dilakukan pelatih muda lainnya. Di musim penuh pertamanya menjadi pelatih profesional pada 2016-2017, tepatnya dengan menangani Hoffenheim, Nagelsmann membawa tim asuhannya finis di posisi empat klasemen Liga Jerman.
Padahal, di musim sebelumnya Hoffenheim hanya finis di posisi 15 Liga Jerman 2015-2016. Kemudian pada 2018-2019, Nagelsmann membawa Hoffenehim tampil di Liga Champions, setelah pada Liga Jerman 2017-2018 mereka menyelesaikan kompetisi di tempat ketiga.
BACA JUGA: Antarkan Leipzig ke Semifinal, Nagelsmann Ternyata Lebih Muda dari Ronaldo dan Messi
Pencapaian di atas membuat Nagelsmann tercatat sebagai pelatih termuda yang mentas di Liga Champions. Sekadar informasi, 2018-2019 merupakan musim terakhir Nagelsmann berkarier bersama Hoffenheim.
Kemudian pada musim panas 2019 atau pada musim ini, Nagelsmann melanjutkan karier bersama RB Leipzig. Bermodalkan pemain seperti Timo Werner dan Marcel Sabitzer, Nagelsmann sempat membuat RB Leipzig juara paruh musim Liga Jerman 2019-2020.
Namun, inkonsistensi di paruh kedua kompetisi membuat RB Leipzig gagal menjadi juara. Setelah melakoni 34 pertandingan, Leipzig finis di posisi tiga di bawah Bayern Munich dan Borussia Dortmund.
Bagaimana dengan Liga Champions? Nagelsmann mengantarkan RB Leipzig finis sebagai juara Grup G, mengungguli Olympique Lyon, Benfica dan Zenit st Petersburg. Hasil itu membuat mereka lolos ke 16 besar.
Di babak 16 besar, RB Leipzig menghajar Tottenham Hotspur dengan agregat 4-0. Kemudian di perempatfinal, gilran Los Colchoneros –julukan Atletico Madrid– yang dikalahkan 2-1. Karena itu, Nagelsmann mencatatkan hasil luar biasa di usia yang terhitung muda. Jangan heran jika dalam beberapa tahun ke depan, Nagelsmann dipercaya menangani tim teras Eropa.
(Fetra Hariandja)
