TURIN – Nama Gian Piero Gasperini (Atalanta) masuk sebagai salah satu kandidat pelatih Juventus, jika nantinya Maurizio Sarri dipecat manajemen Bianconeri –julukan Juventus. Menurut laporan The Sun, Sarri akan dipecat jika Juventus disingkirkan Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB.
Lantas, kenapa Gasperini yang dipilih? Pelatih 62 tahun itu sukses besar dalam empat musim terakhir menangani Atalanta. Gasperini mampu mengubah Atalanta dari klub biasa-biasa saja menjadi luar biasa.
(Gasperini bersinar bersama Atalanta)
Terbukti dalam dua musim terakhir, Gasperini mengantarkan La Dea –julukan Atalanta– finis di posisi tiga Liga Italia! Tidak hanya bersinar di Liga Italia, Gasperini juga mengantarkan Josip Ilicic dan kawan-kawan tampil garang di Liga Champions.
Pertama kali tampil di Liga Champions, mantan pelatih Inter Milan itu membawa Atalanta lolos ke perempatfinal. Bahkan di babak 16 besar, Atalanta menghancurkan Valencia dengan agregat 8-4.
Nantinya di perempatfinal yang berlangsung Kamis 13 Agustus 2020 dini hari WIB, Atalanta akan bertemu Paris Saint-Germain (PSG) di tempat netral. Jika mengalahkan PSG hingga akhirnya membawa Atalanta menjadi juara, Gasperini akan menyamai sang senior, Marcello Lippi.
BACA JUGA: 5 Kandidat Pengganti Sarri di Juventus, Nomor 1 Paling Diburu
Lippi ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada 1994-1995. Di musim pertama menangani Juventus, Lippi langsung membawa Juventus juara Liga Italia! Semusim berselang atau pada 1995-1996, Juventus tampil di Liga Champions.
Liga Champions 1995-1996 merupakan musim pertama Lippi berkarier di kompetisi tersebut, seperti layaknya Gasperini musim ini. Hebatnya di musim pertama tampil di Liga Champions, Lippi mengantarkan Juventus juara!
(Lippi bawa Juventus juara Liga Champions 1995-1996)
Saat itu di final Liga Champions, Juventus mengalahkan Ajax Amsterdam via adu penalti dengan skor 4-2. Sebelumnya, skor sama kuat 1-1 di babak pertama.
Karena itu, ada kemiripan antara Gasperini dan Lippi. Keduanya langsung membawa tim asuhannya tampil impresif, di musim pertama menangani klub di Liga Champions.
Melihat fakta di atas, bukan tak mungkin manajemen Juventus menunjuk Gasperini sebagai pelatih, jika nantinya benar memecat Maurizio Sarri. Jika nantinya menangani Juventus, ini merupakan yang kedua bagi Gasperini menangani klub teras Liga Italia.
Sebelumnya pada 2011-2012, Gasperini pernah menangani Inter Milan. Namun, Gasperini gagal total karena dipecat setelah memimpin Inter dalam lima pertandingan.
(Fetra Hariandja)
