MALANG – Arema FC memutar otak untuk menambal pemasukan yang hilang karena tidak ada penjualan tiket. Pasalnya, sejak Liga 1 musim 2020 dihentikan pertengahan Maret kemarin dampak pandemi virus corona, pendapatan klub asal jawa Timur ini berkurang tajam.
General Manager Arema, Ruddy Widodo mengatakan manajemen sudah berhasil melobi sponsor klub untuk tetap mendanai Arema FC. Namun, pihaknya masih mencari pengganti pendapatan dari tiket. Apalagi nantinya Liga 1 2020 akan berpotensi digulirkan kembali tanpa penonton.
Baca juga: Arema FC Harap Ada Turnamen Pemanasan jika Liga 1 Lanjut Oktober
Arema sebagai klub swasta sudah lama bergantung pada pemasukan dari tiket laga kandang. Menurut Ruddy, selain sponsor, penjualan tiket merupakan pendapatan klub paling besar tiap musimnya.
“Saya akan bertemu dengan Inal (Manager Bisnis dan Marketing Arema, Yusrinal Fitriandi) dan membahas rencana mencari pengganti pendapatan dari tiket ini. Ada sejumlah ide yang akan kami bahas,” kata Ruddy melansir Wearemania, Kamis (25/6/2020).
Saat ini, kata Ruddy, Arema berencana menggaet sponsor lokal yang memiliki pangsa pasar Aremania, pendukung setia klub. Sebagai gantinya, mereka bisa berpromosi melalui papan iklan berjalan di setiap laga kandang Arema.
