SHANGHAI – Gelandang senior Manchester United, Juan Mata, terus mengikuti perkembangan salah satu rekan setimnya, yakni Paul Pogba, yang diisukan bakal hengkang di bursa transfer musim panas 2019. Ia memantau apakah Pogba benar-benar akan pergi atau tidak dari klub berjuluk The Red Devils tersebut.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa pekan terakhir Pogba memang diisukan bakal pergi dari Man United. Bahkan, agen Pogba, Mino Raiola, telah mengatakan kliennya tersebut memang sudah sangat ingin pergi dari Old Trafford.
Baca Juga: Solskjaer Peringatkan Lingard Lebih Maksimal Musim Depan
Akan tetapi, sampai saat ini kabar tersebut masih belum ada kejelasan yang pasti apakah Pogba akan pergi atau tidak. Malahan Pogba justru ikut menikmati tur pramusim Man United di beberapa negara Asia.
Melihat Pogba ikut tur pramusim Man United, Mata mengaku senang. Apalagi ia melihat Pogba sudah kembali menikmati masa-masanya berada di klub yang bermarkas di Kota Manchester tersebut. Melihat Pogba bahagia, Mata pun merasa rasa kebahagian itu menular ke beberapa pemain lain.
Tentu andai kata Pogba pergi, Mata merasa Man United bakal merasa kehilangan. Man United akan kehilangan gelandang serba bisa serta sosok pemain yang bisa menghidupkan suasana. Mata juga percaya jika Pogba pergi, maka pemain itu belum tentu bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti di Old Trafford. Sebab itu, Mata merasa demi kebaikan Man United dan Pogba sendiri, ia berharap mantan pemain Juventus itu bisa bertahan di klub tersebut.
“Kami semua tahu Paul (Pogba) dan dia adalah gelandang yang luar biasa serta orang yang sangat baik. Dia selalu berpikir positif, orang yang selalu bisa mempengaruhi semua orang. Saya rasa di saat ini sedang bahagia dan dia bisa membuat semua orang bersatu,” terang Mata, dilansir dari Daily Mail, Senin (22/7/2019).
“Dia (Pogba) adalah rekan setim kami, sebagai seorang teman, saya ingin dia tetap tinggal dan bahagia di sini. Karena dia adalah pemain yang sangat hebat untuk kami. Namun, saya tidak bisa mengatakan lebih banyak lagi,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)