MANCHESTER – Manchester United telah memutuskan ikatan kerja dengan juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho, pada Selasa 18 Desember 2018, sore hari WIB. Pemecatan itu merupakan buntut dari kekalahan memalukan Man United 1-3 dari Liverpool dalam North West Derby pada akhir pekan lalu di Liga Inggris 2018-2019.
Sekarang, beberapa nama pun diisukan sebagai pengganti dari Mourinho hingga musim ini berakhir dan salah satunya ialah Ole Gunnar Solskjaer. Uniknya, Legenda Man United itu sempat menyatakan rencananya jika dipercaya jadi pelatih tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut, sebelum Mourinho resmi dipecat.
Menurut pria asal Norwegia itu, dirinya akan berusaha membangun Man United dengan menjadikan Paul Pogba sebagai pusat permainan. Hal itu justru berbeda jauh dengan apa yang dilakukan Mourinho dalam dua musim terakhirnya di Man United.
BACA JUGA: Mourinho Dipecat, Neville Nilai Solskjaer Pilihan Tepat untuk Man United
Sebelumnya, Pogba memang jadi inti permainan Man United saat Mourinho pertama kali menginjakkan kaki di Old Trafford pada musim 2016-2017. Akan tetapi, dua musim setelahnya Mourinho dan Pogba terlibat perseteruan sehingga peran Pogba dalam permainan Man United pun dikurangi oleh pelatih berpaspor Portugal tersebut.
“Saya akan (membangun tim di sekelilingnya), benar-benar tidak diragukan lagi. Paul (Pogba) adalah anak yang fantastis jadi semoga kami dapat membangun tim di sekelilingnya dan menjaganya,” ungkap Solskjaer, seperti yang dilansir Therepublikofmancunia, Rabu (19/12/2018).
(Andika Pratama)