LONDON – Penyerang Chelsea, Alvaro Morata, mengkritik gaya permainan timnya sewaktu ditangani Antonio Conte. Morata menilai gaya permainan direct yang diterapkan Conte membuatnya sulit tampil prima.
Sebab, menahan bola di udara bukanlah kualitas utama dari penyerang berpaspor Spanyol itu. Karena itulah ketika ditangani Conte, penyerang 25 tahun itu gagal tampil prima. Dari 31 penampilan di Liga Inggris 2017-2018, eks penyerang Real Madrid dan Juventus itu hanya melesakkan 11 gol.
Setelah gagal total bersama Conte, Morata menatap musim baru bersama pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri. Pelatih 59 tahun itu terkenal sebagai penganut paham sepakbola menyerang. Karena itu, kehadiran Sarri sangat membantu Morata untuk berkembang.
BACA JUGA: Kovacic Beri Pujian kepada Maurizio Sarri