KUTAI KARTANEGARA – Pelatih Bali United, Widodo C Putro mengatakan, gol cepat Mitra Kukar yang dicetak Septian David Maulana di menit kelima menjadikan anak asuhnya dalam situasi sulit.
“Sebenarnya permainan sulit ditebak. Tapi bagi kami, gol di lima menit pertama terlalu cepat,” kata Widodo dalam jumpa pers usai pertandingan Mitra Kukar vs Bali United yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah, Jumat 11 Mei 2018.
Terlebih kebobolan tiga gol di babak pertama membuat anak asuhnya semakin tertekan. “Tapi kami berusaha terus untuk membalas walaupun akhirnya hanya bisa mencuri satu gol di babak kedua,” katanya.
Mantan pelatih Sriwijaya FC ini secara terbuka mengakui keunggulan tim lawan yang bermain cukup bagus dengan menutup semua lini. Hal tersebut membuat anak asuhnya kesulitan mengembangkan permainan.
“Mereka sudah menutup alur bola, meskipun kami menguasai pertandingan tetapi transisi mereka sangat cepat dari bertahan menjadi menyerang,” ujarnya.
Ia mengucapkana selamat kepada tim Mitra Kukar yang bisa memenangkan pertandingan serta memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang terus berjuang.
“Jangan patah semangat, tidak ada saling menyalahkan karena semua harus ada pemenangnya. Jadi ke depannya pemain tetap berjuang keras,” pesannya.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin mengaku sangat senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya.
“Saya kira pertandingan ini sangat bagus karena bisa mencetak gol dengan cepat, sehingga bisa menghasilkan tiga gol di babak pertama,” katanya.
BACA JUGA: Tampil Menekan, Kunci Kemenangan Sriwijaya FC Tumbangkan Bhayangkara
Namun di babak kedua, Berges melihat anak asuhnya seperti kehabis tenaga sehingga tim lawan bisa mencuri satu gol.
“Babak kedua tim terlihat capek tapi secara keseluruhan saya sangat senang dengan hasil ini pemain bekerja keras dan bermain bagus,” katanya.
Ia mengatakan tiga poin yang diraih di kandang sendiri ini sangat berharga karena tim-tim yang akan dihadapi selanjutnya adalah tim kuat.
“Selanjutnya kita fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC pada pertandingan selanjutnya, kita bersama-sama berusaha memenangkan seluruh pertandingan,” katanya.
Terkait kompesiti yang memasuki bulan puasa, pelatih berkebangsaan Spanyol yang baru satu musim menukangi Mitra Kukar ini mengatakan akan berkoordinasi dengan asisten pelatih untuk menangani para pemainnya yang berpuasa.
(Fetra Hariandja)