BANDUNG – Menghadapi leg kedua Grup L delapan besar ISL kontra Persebaya Surabaya, Persib berharap agar kesalahan dalam leg pertama saat menghadapi Persebaya tidak kembali terulang. Pada laga pertama kontra Bajul Ijol, Maung Bandung hanya mampu bermain imbang 1-1.
Laga pertama kontra Persebaya menjadi pelajaran berarti bagi Persib, lantaran skuad asuhan Djajang Nurdajaman gagal meraih kemenangan karena di menit-menit terakhir Supardi melakukan gol bunuh diri yang merugikan bagi Maung Bandung.
Striker andalan Maung Bandung, Ferdinand Sinaga menyarankan agar timnya harus mengatur strategi menyerang dan bertahan secara seimbang agar tidak kebobolan pada laga yang diadakan di Stadion Si Jalak Harupat.
"Menjelang akhir babak, kami akan lebih berkonsentrasi lagi. Mengatur strategi menyerang dan bertahan. Karena biasanya banyak serangan dan gol di menit-menit akhir. Jadi, kami tidak mau kesalahan saat putaran pertama kembali terulang," kata Ferdinand di situs resmi Persib, Rabu (22/10/2014).
"Kami harus bisa mendapatkan hasil maksimal agar mulus masuk ke semifinal," tutup penyerang yang sudah menyumbangkan 10 gol untuk Persib musim ini tersebut.
Di klasemen sementara Grup L Persib masih memimpin dengan perolehan tujuh poin, sedangkan Persebaya masih menjadi juru kunci dengan raihan tiga poin.
(Fetra Hariandja)
