Bersamaan dengan masuknya Mainoo, Amorim memasukkan Diogo Dalot menggantikan Patrick Dorgu, dengan harapan Dalot bisa memberikan energi di sisi kiri. Keputusan menempatkan Dalot dan Luke Shaw secara bersamaan di sisi kiri dalam skema tiga bek melawan 10 pemain dinilai sama sekali tidak perlu.
Legenda Man United, Gary Neville secara langsung mengkritik keputusan ini saat live commentary, menyebutnya sebagai pertanyaan besar bagi Amorim. Neville bahkan menyebut Dalot masuk di depan Shaw dalam formasi lima bek sebagai tindakan "memalukan," karena tidak efektif dalam memenangkan bola.
Amad Diallo adalah salah satu pemain yang mampu bersinar di skuad Man United dalam beberapa pekan terakhir, mencetak gol melawan Nottingham Forest dan memberikan assist melawan Tottenham. Namun, melawan Everton, Amad dipaksa bermain di sisi kiri, bukan di posisi favoritnya di kanan.
Nyatanya, keputusan Amorim ini tidak membuahkan hasil. Setelah Mount masuk di babak kedua, Amad digeser ke posisi sayap kanan yang lebih disukainya. Namun, menempatkannya sebagai wing-back, jauh dari kotak penalti, tetap menimbulkan pertanyaan besar, padahal ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang efektif di lini serang dengan koleksi satu gol dan dua assist di empat laga sebelumnya.
(Rivan Nasri Rachman)