Kena Bantai 0-4, PSIM Yogyakarta Akui Ketangguhan Persita Tangerang
PELATIH kepala PSIM Yogyakarta, Jean Paul Van Gastel, angkat bicara soal kekalahan telak timnya atas Persita Tangerang. Pertemuan kedua tim dalam lanjutan Super League 2025-2026 itu berakhir dengan skor 0-4.
Jean pun akui ketangguhan Persita Tangerang. Apalagi, kemenangan ini buat rekor ciamik timnya kala melakoni laga tandang langsung terputus.
1. Akui Ketangguhan Persita
Pelatih asal Belanda itu mengakui Pendekar Cisadane -julukan Persita bermain apik sepanjang 90 menit. Jadi, tim tuan rumah pantas meraih kemenangan.
“Saya juga harus memberikan pujian kepada Persita,” ujar Jean Paul Van Gastel dilansir dari Iaman I.League, Minggu (19/10/2025).
“Mereka terorganisir dengan baik, dan keempat kesalahan yang kami buat, mereka sangat efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada,” lanjutnya.
2. Kalah Telak
Ya, pil pahit harus ditelan PSIM Yogyakarta kala berlaga di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat 17 Oktober 2025. Mereka kalah telak 0-4.
Rayco Rodriguez paling bersinar. Dia menjadi bintang kemenangan Pendekar Cisadane –julukan Persita– karena sukses mencetak brace alias dua gol.
Dengan kemenangan itu, Persita makin nyaman di posisi kedua di klasemen sementara Super League 2025-2026 dengan 16 angka. Persita hanya tertinggal dua poin saja dari Borneo FC di urutan pertama. Sedangkan PSIM masih bertahan di peringkat ketiga dengan 12 poin.
(Djanti Virantika)
