JAKARTA – Gelandang Timnas Indonesia U-23, Arkhan Fikri, mengungkapkan rasa frustrasinya karena terpaksa absen dalam beberapa pertandingan penting di Piala AFF U-23 2025. Cedera yang membekapnya membuat pemain Arema FC itu sempat mengalami stres berat karena tak bisa membantu skuad Garuda Muda.
Arkhan Fikri seharusnya menjadi jenderal lini tengah Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025. Namun, ia harus menepi dalam dua laga krusial, yaitu melawan Malaysia dan Thailand, akibat cedera yang didapat saat pertandingan sebelumnya kontra Filipina.
Absennya Arkhan terasa berdampak pada lini tengah Timnas Indonesia U-23 yang sempat terlihat kurang maksimal. Ini terbukti dari hasil imbang 0-0 melawan Malaysia dan 1-1 melawan Thailand, meskipun akhirnya Indonesia menang adu penalti 7-6 atas Thailand dan lolos ke final.
Di partai final, Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan pahit 0-1 dari Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa 29 Juli 2025. Arkhan hanya bisa bermain di akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke-81.
Cedera lutut yang menderanya membuat Arkhan sempat frustrasi dan stres. Ia bahkan sampai tiga kali mengecek kondisinya ke dokter untuk memastikan bisa kembali bermain.
"Ini jadi kepikiran sih buat saya. Baru ke pertandingan enggak bisa main, saya kepikiran," ungkap Arkhan kepada awak media di SUGBK, Jakarta, pada Rabu (30/7/2025).
"Saya lumayan stres juga, saya bisa MRI itu bisa sampai tiga kali cek ke dokter. Saya cukup frustrasi juga sih sama lutut saya kemarin. Jadi saya paksain buat main tadi," tambah Arkhan Fikri.
Sayangnya, kekalahan ini membuat Timnas Indonesia U-23 resmi menjadi runner-up Piala AFF U-23 2025. Hasil ini sekaligus mengulang memori pahit saat skuad Garuda Muda juga kalah dari Vietnam di final edisi 2023.
(Rivan Nasri Rachman)