Pemain berusia 16 tahun itu mengakui pertandingan melawan Korea Selatan U-17 sangat sulit. Sebab, tim muda Taeguk Warriors tampil sangat dominan. Beruntung, Timnas Indonesia U-17 mendapat momen penalti di menit akhir.
“Pertandingan sangat-sangat cukup sulit, tetapi alhamdulilah kami berhasil menahan gempuran serangan dari Korea. Alhamdulillah-nya di menit akhir kami dapat penalti dan bisa memaksimalkan gol itu,” terang Evandra.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia U-17 duduk di posisi dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin, sama seperti Timnas Yaman U-17 yang ada di puncak. Sementara Korea Selatan U-17 di posisi tiga, dan Timnas Afghanistan U-17 peringkat empat.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-17 akan melawan Yaman U-17 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Senin 7 April 2025 malam WIB. Tim polesan Nova Arianto itu diharapkan bisa meraih kemenangan guna mengamankan tempat di babak perempatfinal sekaligus merebut tiket Piala Dunia U-17 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)