"Dia masih keturunan yang keempat," tambah Zaki, dalam kesempatan berbeda.
Menengok regulasi FIFA, proses naturalisasi maksimal memiliki keturunan dari generasi ketiga. Itu artinya, sang pemain beralih kewarganegaraan jika punya darah keturunan maksimal dari kakek atau nenek.
Dalam kasus Hinoke, sang pemain kemungkinan besar memiliki darah keturunan Indonesia dari buyutnya. Hal itu jelas membuatnya tak bisa dinaturalisasi menjadi WNI.
Itulah penyebab Mauresmo Hinoke batal dinaturalisasi Indonesia jelang Piala Asia U-20 2025. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)