“Jika ini terbukti benar, ini menunjukan adanya kejanggalan prosedural. FIFA menganggap kejanggalan atau inkonsistensi semacam itu sebagai pelanggaran terhadap keadilan. Hal seperti ini harus diselesaikan sebelum kongres,” lanjut Zhafri.
“Jika masalah ini tidak diselesaikan secara transparan dan adil, ini dapat merusak Kepercayaan terhadap FAM dan dapat memunculkan intervensi FIFA. FAM mesti bertindak cepat mengembalikan Kepercayaan di antaranya afiliasinya. Bukan hanya untuk menghindari snaksi FIFA, tapi juga menjaga integritas sepakbola Malaysia,” ujar Zhafri.
Di saat Malaysia menghadapi masalah di atas, PSSI dan Timnas Indonesia disibukkan dengan misi lolos Piala Dunia 20256, Sampai matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia masih dalam trek tepat untuk lolos Piala Dunia 2026.
Terdekat Timnas Indonesia akan mengahadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025 di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sesuai jadwal Timnas Indonesia tandang ke markas Australia (20 Maret 2025) dan menjamu Bahrain (25 Maret 2025).
(Ramdani Bur)