TIMNAS Malaysia di ambang sanksi FIFA karena masalah internal yang terjadi jelang pemilihan Presiden dan Anggota Exco Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) pada 7 Februari 2025. Menurut pengacara olahraga asal Malaysia, Zhafri Aminurashid, FAM berpotensi dibekukan FIFA jika masalah tidak segera diselesaikan.
Jika FAM dibekukan FIFA, Timnas Malaysia tentu menjadi korbannya. Skuad Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- yang bersiap tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Maret 2025 bisa batal tampil.
“Andai Anggota yang merasa dirugikan menyampaikan bukti kuat dan melaporkannya kepada badan pengatur internasional, FIFA dapat melakukan investigasi kepada kongres FAM,” kata Zhafri Aminurashid, Okezone mengutip dari New Strait Times, Jumat (17/1/2025).
“FIFA bisa saja memerintahkan pemilihan ulang serta menangguhkan FAM hingga pemilu baru selesai. FIFA juga bisa memilih kepengurusan sementara FAM. Jika kondisi ini terjadi, sama saja merusak reputasi Malaysia di kancah sepakbola internasional,” sambung Zhafri Aminurashid.
Lantas, kenapa masalah ini muncul? Masalah muncul karena adanya ketidakpuasan di antara afiliasi FAM terkait dugaan inkonistensi dalam proses pemilu. Di Malaysia terdapat empat afiliasi FAM yakni Asosiasi Sepakbola Negeri Sembilan, Asosiasi Sepakbola China Malaysia, Asosiasi Sepakbola Kuala Lumpur dan entitas terkait.
Mereka ini memiliki hak berpartisipasi dalam kongres Pemilihan FAM, mengusulkan atau mencalonkan kandidat petinggi FAM maupun memberikan suara dalam kongres pemilihan FAM. Saat ini, Asosiasi Sepakbola Negeri Sembilan dan Asosiasi Sepakbola China Malaysia mengaku belum menerima formulir nominasi kedua, sedangkan, Asosiasi Sepakbola Kuala Lumpur sudah mendapatkannya.