Tebas menilai tidak ada klub yang mampu menyamai kontrak Messi sebelumnya di Barcelona. Sebab, hampir semua klub mengalami masalah finansial karena pandemi, termasuk Man City dan PSG.
“Tidak terpikirkan bahwa dia bisa mendapatkan kontrak yang sama (dengan gaji tinggi seperti sebelumnya) di Barcelona dan itu berlaku untuk klub lain. Akan sangat sulit bagi klub mana pun di Eropa untuk dapat memainkan kontrak itu," kata Tebas, dikutip dari Daily Mail, Jumat (9/7/2021).

“Jika Man City baru saja mengalami kerugian 270 juta euro (sekira Rp4,6 triliun) dan PSG 240 juta (sekira Rp4,1 triliun), jelas mereka tidak dapat membayar kontrak Messi. Jika mereka mampu mengontrak Messi dengan menyamai di Barcelona sebelumnya, itu akan menjadi contoh doping finansial yang telah saya bicarakan sejak lama,” tuturnya.
“Barcelona tidak akan menjadi satu-satunya klub yang mengalami kerugian karena pandemi. Man City dan PSG pasti juga terkena flu,” ucap pria Spanyol itu.
Sementara itu, Messi tengah fokus ke Copa America 2021. Messi dan Tim Nasional (Timnas Argentina) telah mencapai final untuk menghadapi musuh bebuyutan mereka di Amerika Selatan, Brasil. Pertandingan akbar itu akan berlangsung di Stadion Maracana, Brasil, Minggu 11 Juli 2021, pagi WIB.
(Rachmat Fahzry)