BARCELONA – Kantor Barcelona digerebek oleh Kepolisian Catalunya guna menyelidiki skandal Barcagate. Hal ini tentunya membuat reputasi Barcelona semakin tercemar setelah klub berjuluk Blaugrana itu dilaporkan menyewa buzzer beberapa waktu lalu.
Saat ini Barcelona sejatinya sedang dalam investigasi polisi. Pasalnya, ada laporan yang menyebut bahwa telah terjadi korupsi di kubu Barcelona yang kemudian disebut dengan istilah Barcagate.
Baca juga: Lautaro Martinez Ungkap Penyebab Batal Gabung Barcelona
Pada 2020, ketika Josep Maria Bartomeu masih menjabat sebagai Presiden klub, Barcelona dilaporkan telah menjalin kerja sama dengan perusahaan konsultan media, I3 Ventures. Disebutkan bahwa hal itu dilakukan untuk memantau pemberitaan terkait klub di dunia maya.
Bisa dibilang, tugas I3 Ventures adalah memastikan agar reputasi dan citra yang dimiliki Barcelona selalu baik di mata masyarakat. Akan tetapi, Cadena SER melaporkan bahwa I3 Ventures juga disewa untuk menyerang pihak-pihak yang menentang kebijakan klub.
Baca juga: Depak Ronald Koeman, Barcalona Tunjuk Mikel Arteta sebagai Pelatih Anyar
Para pemain seperti Gerard Pique dan Lionel Messi, kemudian Xavi Hernandez selaku legenda klub, telah menjadi korban dari keganasan buzzer tersebut. Sebab, mereka beberapa kali mengkritik kebijakan klub.
Tidak hanya itu, Bartomeu juga disebut menyewa buzzer untuk melawan para kandidat Presiden Barcelona, seperti Joan Laporta dan Victor Font. Sebagaimana diketahui, pemilihan Presiden Barcelona yang baru rencananya dilangsungkan pada 2021 ini.