Tudingan menyewa buzzer tersebut tentunya dibantah oleh Bartomeu. Ia menjelaskan bahwa tujuannya menjalin kerja sama dengan I3 Ventures hanya untuk melakukan analisis di media sosial.
Sedangkan mengenai pihak-pihak yang menyerang Messi, Xavi, dan tokoh-tokoh lainnya, Bartomeu mengaku tidak tahu. Akan tetapi, delapan anggota klub melancarkan pengaduan resmi ke polisi, sehingga mendorong penyelidikan yang telah berlangsung selama beberapa bulan.
Pada Senin (1/3/2021), Cadena SER melaporkan bahwa polisi telah melakukan penggerebekan di kantor Barcelona. Dokumen terkait kasus itu juga dibawa dalam penggeledahan yang dilakukan Juli lalu.
Tuduhan resmi terhadap mereka yang terlibat pun belum dikesampingkan, karena administrasi yang tidak adil dan korupsi antar-individu. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari bukti-bukti yang lebih kuat.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)