MANCHESTER – Sebagai penyerang tajam, wajar apabila banyak klub meminati jasa Edinson Cavani. Penyerang asal Uruguay itu pun sadar dengan ketertarikan klub-klub papan atas. Namun, ia mengklaim pernah menolak pendekatan dari Juventus dan Inter Milan karena kecintaan terhadap Napoli.
Seperti diketahui, Edinson Cavani memang pernah membela Napoli pada 2011-2013. Sekali pun hanya dua tahun, pemain kelahiran Salto itu mampu mengemas 104 gol dalam 138 penampilan buat I Partenopei. Pada musim panas 2014, Paris Saint-Germain (PSG) lantas meminangnya.
Bermain dalam 301 penampilan hingga musim panas 2020, Edinson Cavani mengoleksi 200 gol di semua kompetisi. Catatan itu membawanya sebagai top skor sepanjang masa PSG. Koleksi 304 gol dalam 439 pertandingan sudah cukup membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang subur.
Baca juga: Cavani Dinilai Layak Jadi Andalan Baru Lini Depan Man United
Tidak heran, ketika kontraknya berakhir pada musim panas 2020, sejumlah klub berusaha menggaetnya. Kendati sudah berusia 33 tahun, ketajaman serta pengalaman Edinson Cavani masih terlalu berharga. Namun, ada dua klub yang lantas ditolaknya karena terlalu cinta pada Kota Naples.
“Hanya terima kasih. Saya akan selalu bersyukur dan berterima kasih atas cinta dari pendukung Napoli. Karena alasan itu, saya mengatakan tidak kepada sejumlah klub Italia, termasuk Juventus yang sering menelefon, dan Inter,” terang Edinson Cavani, mengutip dari Football Italia, Kamis (10/12/2020).
“Saya tidak bisa melakukannya terhadap Neapolitan –sebutan warga Kota Naples. Jika saya berpikir tentang Naples, saya hanya berpikir soal kegembiraan,” sambung penyerang berjuluk El Matador tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News