“Secara moneter, klub menghadapi kerugian pendapatan sebesar 300 juta euro untuk musim 2020-2021 saja. Dengan demikian, penyesuaian gaji sebesar 191 juta neuro harus dilakukan,” terang mereka.
“Proses negosiasi telah mengungkapkan keinginan tulus semua pihak untuk mencapai kesepahaman, termasuk proses penggantian gaji yang harus ditunda dalam jangka pendek,” sambungnya.

Karena hingga saat ini belum ada kesepakatan yang tercipta, makan direncanakan untuk menggelar pertemuan berikutnya. Saat ini, dewan manajemen Barca memberikan waktu hingga 23 November 2020 kepada pihak-pihak terkait untuk memikirkan kembali kebijakan ini.
“Semua pihak telah sepakat untuk memberikan waktu satu sama lain hingga 23 November untuk merenungkan dan memutuskan apakah proposal yang tersisa di meja dapat diterima," tutup pernyataan tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)