“Ini bukan tentang saya atau Victor (Lindelof), ini tentang segalanya. Apa yang terjadi di antara kami bukanlah apa-apa. Itu normal. Ini sepakbola. Itu kerap kali terjadi. Itu seperti kami menjaga satu sama lain,” ucap Fernandes, dilansir dari Sportskeeda, Senin (17/8/2020).
"Hal ini akan lebih sering terjadi di tim lain. Yang paling penting sekarang adalah kami menyadari kesalahan yang kami buat dan berharap dapat meningkatkannya di pertandingan berikutnya,” tambahnya.

Fernandes pun menegaskan bahwa gol kedua Sevilla di laga melawan Man United tidak murni kesalahan Lindelof. Bek asal Swedia itu memang salah karena telah gagal mengawal De Jong dengan baik, namun Fernandes melihat sejak awal sudah banyak kesalahan yang dibuat oleh pemain Man United lainnya, termasuk dirinya sendiri. Jadi, ia tak menyalahkan Lindelof saja.
“Saya pikir ketika kami kebobolan itu adalah kesalahan semua orang, dimulai dari depan. Setelahnya terjadilah kesalahan demi kesalahan. Kami marah saat kami kebobolan, tapi kesalahan ada pada semua orang, bukan dari satu pemain yang saja, tapi semua tim,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)