KOLN – Pertengkaran antara Bruno Fernandes dengan Victor Lindelof menjadi hal yang paling menarik untuk dibicarakan usai berakhirnya laga Sevilla vs Manchester United di semifinal Liga Eropa 2019-2020. Sebab mereka secara terang-terangan berseteru di atas lapangan ketika pertandingan yang berlangsung di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman, Senin (17/8/2020) dini hari WIB masih berlangsung.
Kejadian pertengkaran bermula ketika Lindelof gagal menjaga Luuk de Jong yang berhasil mencetak gol kedua Sevilla di menit 78. Fernandes yang merasa Lindelof bersalah karena tak menjaga De Jong dengan baik terlihat memarahi bek asal Swedia itu.
Lindelof yang tak terima dimarah-marahi oleh Fernandes pun tampak membalas perkataan rekan setimya itu dengan terlihat sangat emosi. Adu argumen antara Lindelof dan Fernandes itu pun tak terhindarkan dan pada akhirnya membuat netizen membicarakan hal tersebut di media sosial.
Baca Juga: Sevilla vs Man United, Pertengkaran Bruno Fernandes dan Lindelof Jadi Perbincangan

Usai laga berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan Man United dari Sevilla, Fernandes pun memberikan klarifikasi atas kejadian pertengkarannya dengan Lindelof. Menurut pemain asal Portugal itu, apa yang terjadi antara dirinya dan Lindelof adalah hal yang wajar di dunia sepakbola.
Bagi Fernandes, adu argumen memang kerap kali terjadi ketika ada pemain yang berbeda pendapat. Namun, ia menegaskan perbedaan itu karena semuanya ingin tim yang mereka bela, dalam hal ini Man United, meraih hasil yang baik.
Jadi, Fernandes memastikan hubungannya dengan Lindelof masih baik-baik saja meski sempat berseteru usai momen De Jong mencetak gol kemenangan untuk Sevilla tersebut. Fernandes pun mengaku sudah melupakan kejadian pertengkarannya dengan Lindelof dan memilih untuk fokus meningkatkan diri agar bisa tampil baik bersama Man United di musim depan.
“Ini bukan tentang saya atau Victor (Lindelof), ini tentang segalanya. Apa yang terjadi di antara kami bukanlah apa-apa. Itu normal. Ini sepakbola. Itu kerap kali terjadi. Itu seperti kami menjaga satu sama lain,” ucap Fernandes, dilansir dari Sportskeeda, Senin (17/8/2020).
"Hal ini akan lebih sering terjadi di tim lain. Yang paling penting sekarang adalah kami menyadari kesalahan yang kami buat dan berharap dapat meningkatkannya di pertandingan berikutnya,” tambahnya.

Fernandes pun menegaskan bahwa gol kedua Sevilla di laga melawan Man United tidak murni kesalahan Lindelof. Bek asal Swedia itu memang salah karena telah gagal mengawal De Jong dengan baik, namun Fernandes melihat sejak awal sudah banyak kesalahan yang dibuat oleh pemain Man United lainnya, termasuk dirinya sendiri. Jadi, ia tak menyalahkan Lindelof saja.
“Saya pikir ketika kami kebobolan itu adalah kesalahan semua orang, dimulai dari depan. Setelahnya terjadilah kesalahan demi kesalahan. Kami marah saat kami kebobolan, tapi kesalahan ada pada semua orang, bukan dari satu pemain yang saja, tapi semua tim,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)