Dalam pandangan Gattuso, performa buruk dalam empat bulan terakhir jadi salah satu alasan Milan hanya finis di posisi lima. Pernah dalam kurun pekan 28 hingga 34, Milan hanya satu kali meraih kemenangan!
Karena itu, Milan harus membayar performa inkonsisten mereka dengan gagal ambil bagian di Liga Champions musim depan. Menarik menanti bagaimana sikap manajemen Milan menyikapi masa depan Gattuso yang masih terikat kontrak bersama mereka hingga 30 Juni 2021 itu.

“Penyesalan terbesar saya adalah, kami tidak mempertahankan tingkat konsistensi yang sama selama 3-4 bulan terakhir. Kami mengalami terlalu banyak periode buruk. Saya hampir tidak tidur dalam 18 bulan terakhir. Secara mental, saya hancur berkeping-keping,” kata Gattuso mengutip dari Football Italia, Senin (27/5/2019).
(Ramdani Bur)