DEPOK – Pelatih kepala Persija Jakarta, Mauricio Souza, terang-terangan mengungkapkan kerinduannya terhadap atmosfer pertandingan yang ia rasakan di Jakarta International Stadium (JIS). Karena itu, Souza berharap timnya dapat segera kembali bermain di hadapan ribuan The Jakmania di stadion tersebut setelah menjalani periode panjang tanpa laga kandang sejati.
Dalam lima pertandingan terakhir, Persija Jakarta tercatat melakoni empat laga tandang, yakni melawan PSM Makassar, Borneo FC, Persebaya Surabaya, dan Madura United. Sementara satu laga kandang yang seharusnya dimainkan melawan PSBS Biak terpaksa dihelat di tempat netral, yaitu Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Pemindahan lokasi ini terjadi lantaran JIS sedang dalam tahap perawatan intensif usai digunakan untuk menggelar konser NCT Dream. Kini, Persija Jakarta tengah bersiap untuk laga tandang berikutnya melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 8 November 2025 mendatang.
Artinya, Macan Kemayoran akan genap melakoni enam pertandingan berturut-turut tanpa berlaga di JIS. Terakhir kali mereka bermain di kandang sendiri adalah saat bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada 14 September 2025.
Karena sudah lama tak bermain di markas sendiri, Souza mengaku sangat merindukan dukungan langsung dan semangat yang diberikan oleh The Jakmania saat mereka bermain di Jakarta.
“Saya rindu bermain di stadion itu, atmosfernya luar biasa. Suporter selalu memberi kami semangat. Kami mendapat banyak dukungan di sana,” kata Souza saat ditemui wartawan di Persija Training Ground, Kamis (6/11/2025).
Meski berhasil meraih kemenangan atas PSBS Biak di Solo, Souza merasa kurang puas karena status tuan rumah mereka tidak diikuti oleh kehadiran masif The Jakmania di tribun. Ia mengakui bahwa situasi tanpa kandang di Jakarta ini kurang ideal bagi tim.
“Ini memang kurang bagus, semua orang tahu itu. Kami senang bermain di kandang sendiri. Kami ingin tampil di hadapan para suporter kami. Tapi kami mengerti, sayangnya saat ini kami tidak memiliki tempat bermain di Jakarta,” jelasnya.
Meskipun merindukan JIS, Souza menegaskan bahwa fokus utama timnya saat ini adalah melewati periode sulit ini dengan hasil maksimal, di mana pun mereka harus bertanding. Ia percaya bahwa manajemen Persija Jakarta sedang berupaya keras untuk memastikan tim dapat segera kembali ke rumah.
“Tapi saya yakin, sebentar lagi kami akan kembali bermain di rumah sendiri. Yang terpenting sekarang adalah kami bisa melalui periode ini dengan baik,” sambung Souza.
Souza memilih untuk tidak mengeluhkan kondisi tersebut secara berlebihan. Ia percaya pada upaya manajemen untuk mengatasi kendala yang ada.
“Jadi, kami tidak bisa mengeluh. Kami sudah berbicara dengan manajemen, mereka sedang berusaha memberikan yang terbaik untuk kami. Namun, memang ada kendala. Sekarang kami harus melupakan hal itu dan fokus bermain untuk menang, di mana pun kami berada,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)