PEMAIN muda Persija Jakarta, Arlyansyah Abdulmanan, bersinar di dua laga Super League 2025-2026. Apakah sang sayap serang layak dipanggil ke Timnas Indonesia U-23?
Arly selalu jadi starter dalam dua pertandingan Persija di Super League 2025-2026. Ia jadi pilihan utama pelatih Mauricio Souza kendati ada nama-nama beken seperti Witan Sulaeman di posisinya.
Tak sekadar main guna memenuhi regulasi pemain U-23, Arly sukses unjuk gigi. Pemain berusia 19 tahun tersebut memberi satu assist pada laga kontra Persita Tangerang yang dimenangi dengan skor 4-0.
Yang lebih manis, itu merupakan debut Arly untuk Persija di Liga Indonesia. Ia mampu membayar kepercayaan dari Souza di laga perdana.
Sayangnya, sinar terang Arly tidak berlanjut di laga kedua. Ia hanya turun 45 menit saat Persija menghancurkan Persis Solo 3-0 di kandang lawan.
Walau begitu, Arly menorehkan statistik apik dalam dua laga awal. Menurut laman I League, pemain kelahiran Jakarta itu sudah mengkreasi empat peluang gol buat Macan Kemayoran, yang terbanyak di skuad!
Arly bahkan mengungguli sejumlah pemain asing seperti Alan Cardoso, Gustavo Franca, Allano Souza, dan Fabio Calonego. Kuartet Brasil itu masing-masing hanya mengkreasi tiga peluang.
Statistik tersebut membuat Arlyansyah Abdulmanan layak dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg. Garuda Muda akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025.
Arly bisa jadi opsi tambahan terutama di sayap serang Timnas Indonesia U-23. Apalagi, sejauh ini, pemain-pemain yang dipanggil pada Piala AFF U-23 2025 belum menunjukkan kualitasnya. Ia bisa menjadi sumber kreativitas serangan agar tidak monoton.
Baru Victor Dethan yang sudah mencetak satu gol bagi PSM Makassar di Super League 2025-2026. Maka dari itu, Vanenburg bisa memanggil Arly bersama dengan Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan dari Persija.
(Wikanto Arungbudoyo)