JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Jakmania dan Persija Jakarta untuk tidak khawatir jika Jakarta International Stadium (JIS) digunakan oleh Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur. Pasalnya ia menegaskan Timnas Indonesia berkandang di stadion di seluruh Indonesia, jadi tak hanya JIS saja.
Namun, jika memang JIS diperlukan, maka Timnas Indonesia jelas akan memakainya. Kabar baiknya, sejumlah agenda timnas seperti FIFA Matchday dipastikan bergulir ketika kompetisi Super League tengah berhenti, yang berarti tidak menganggu jadwal liga.
"Enggak perlu (khawatir), karena kalau dibilang kandangnya tim nasional ya di seluruh Indonesia," ujar Erick Thohir di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Erick mencontohkan Timnas Indonesia U-17 yang bermain di Piala Kemerdekaan 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara (SUSU).
"Seperti sekarang Timnas Indonesia U-17 main di Sumatera Utara, ya itu bagian bagaimana kita mengaktifkan bahwa tim nasional ini milik kita semua. Termasuk kalau nanti fasilitas di JIS bisa kita pakai untuk beberapa kejuaraan atau pertandingan tim nasional," sambung Erick Thohir.
Erick menegaskan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia secara serius membangun Timnas, mulai dari Timnas Putri, U-16, U-17, U-20, U-23, hingga senior, yang tidak pernah berhenti bertanding. Karena itu, Timnas Indonesia membutuhkan banyak fasilitas olahraga berkualitas seperti stadion.
"Kalau kita lihat PSSI sekarang benar-benar membangun Timnas secara serius, kita sudah berhasil membangun Timnas Putri. Sekarang ada yang U-16, U-20, dan bahkan senior, lalu di putra pun ini tidak berhenti. U-17 sekarang sedang uji coba. Tim U-23 nanti tanding lagi bulan September, belum seniornya," lanjut Erick.
"Artinya apa? Strata tim nasional ini memerlukan banyak fasilitas olahraga. Nah, itu yang saya juga sampaikan sebelumnya ke Pak Gubernur untuk kalender FIFA di tahun depan bulan Maret dan itu tidak mengganggu jadwal liga, karena kalau FIFA match day itu liga berhenti," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)