SEGINI harga pasaran terbaru Marc Klok, pemain Persib Bandung yang sebut Shin Tae-yong pelatih diktator! Nominalnya cukup mengejutkan.
Nama Klok mendadak menjadi sorotan pecinta sepakbola Tanah Air. Hal ini setelah dirinya mengutarakan keresahannya tentang sosok Shin.
"Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan dia merasa di atas tim," ujar Marc Klok kepada media ESPN.
Hal ini jelas sangat sulit diutarakan ketika STY masih menjabat sebagai pelatih karena adanya hirarki yang tercipta. Namun gelandang andalan Persib tersebut juga terkejut mengingat eks juru taktik Seongnam Ilhwa itu telah memberikan prestasi luar biasa selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Agak ambivalen. Di satu sisi, negara ini memberi pujian sepenuhnya untuk Shin Tae-yong, yang telah berada di sana selama sekitar lima tahun," ujar Klok.
"Pemecatannya mengejutkan masyarakat tanah air. Dia telah mencapai sesuatu untuk pengembangan para pemain dan negara," imbuh pria kelahiran Belanda itu.
Klok bukanlah sosok yang asing di Timnas Indonesia. Ia menjalani naturalisasi untuk bisa membela Tim Merah Putih di bawah asuhan Shin.
Pria asal Korea Selatan itu menjadi pelatih pertama yang memberinya debut di tim nasional. Ia sempat menjadi sosok andalan di lini tengah sebelum gerbong naturalisasi pemain Eropa penghuni lini tengah seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On hadir.
Penampilan terakhir Klok terjadi saat Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Timnas Irak di Piala Asia 2023 yang digelar Januari 2024. Setelahnya, ia masih sempat dipanggil dan duduk di bangku cadangan saat Indonesia menjamu Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.
Sejak saat itu, namanya menghilang dari skuad Timnas Indonesia. Ia selalu bungkam terkait apa yang terjadi hingga sebutan Shin diktator muncul pasca pemecatan.
Penampilannya pun perlahan mulai mengalami penurunan. Hal ini terlihat dari harga pasarannya yang juga semakin merosot.
Tercatat, harga pasarannya kini hanya berada di angka Rp6,95 miliar. Angka ini terpaut jauh dibanding harga pasarnya saat membela timnas yang mana mencapai angka Rp8,26 miliar.
(Wikanto Arungbudoyo)