PELATIH Persis Solo, Milomir Seslija, mengungkap penyebabnya timnya kalah 0-2 dari Borneo FC di matchday pertama Grup A Piala Presiden 2024 yang dilangsungkan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat 19 Juli 2024 malam WIB. Mantan pelatih Arema FC itu mengatakan, Persis Solo kalah karena skuad Borneo FC jauh lebih berpengalaman.
“Sehingga kami tidak bisa memainkan permainan seperti di musim lalu dengan memainkan sepak bola satu sentuhan,” kata Milomir Seslija usai pertandingan.
(Leonardo Gaucho antar Borneo FC menang 2-0 atas Persis Solo di laga pertama Grup A Piala Presiden 2024)
Persis Solo juga banyak melakukan kesalahan individu. Karena itu, Borneo FC Samarinda mampu memanfaatkan celah itu dengan mencetak dua gol melalui Leonardo Gaucho (45’, 52).
“Itu kenapa mereka bagus karena memaksa kami untuk melakukan kesalahan. Kami kesulitan di beberapa posisi, itu artinya ini adalah permainan yang sempurna untuk tahu di mana letak kesalahannya. Kami harus memperbaikinya karena jalan kami masih panjang,” tegas pelatih asal Bosnia ini.
Terkait Ramadhan Sananta dan Karim Rossi yang belum dimainkan, Milomir Seslija memastikan keduanya masih belum cukup bugar untuk menghadapi pertandingan. Ditambah lagi Borneo FC tidak memberi ruang untuk menciptakan peluang.
“Mereka (Borneo FC) bermain dengan bagus dan pemain (Persis) terlalu bernafsu untuk terlalu memaksakan di laga pertama. Tapi, kami kondisinya belum siap untuk itu, baik itu dari operan cepat ataupun umpan-umpan panjang, mereka berpikir sudah siap memainkan sepak bola seperti itu,” ujar pelatih yang pernah membesut Borneo FC ini.
(Persis Solo kalah 0-2 dari Borneo FC. (Foto: Instagram/@persisofficial)
“Jadi ini harus diperbaiki laga demi laga. Kami harus berkembang, tapi masalahnya pemain ingin lebih tapi sebenarnya kami belum siap untuk itu,” tutup pelatih yang mengantarkan Arema FC juara Piala Presiden 2019 ini.
(Ramdani Bur)
