Lamine Yamal Jadi Korban Rasisme, Barcelona dan PSG Kompak Boikot Wawancara Media Spanyol

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Kamis 11 April 2024 21:03 WIB
Lamine Yamal jadi korban rasisme media Spanyol jelang laga PSG vs Barcelona (Foto: Reuters/Sarah Meyssonnier)
Share :

“Itu adalah komentar yang tidak bermaksud menyakiti siapa pun. Jika ada yang merasa tersinggung saya minta maaf secara terbuka. Saat ini kami harus beradaptasi dengan segala hal dan itulah yang kami alami,” tutur Burgos.

Namun, Barcelona dan PSG yang mengetahui hal itu secara kompak memboikot wawancara dengan Movistar setelah pertandingan. Baik pelatih dan pemain dari kedua tim menolak pertanyaan dari stasiun TV tersebut.

Presenter Movistar yang sedang bertugas, Ricardo Sierra, pun memberikan penjelasan kepada pemirsa terkait hal tersebut. Ia menyebut kedua kesebelasan sepakat tidak akan menghadiri wawancara.

“Saya memahami banyak penonton mengharapkan kami melakukan percakapan atau wawancara dengan Barca. Tetapi keduanya telah memberitahu kami mereka tidak akan menghadiri acara kami karena mereka sangat marah dengan komentar yang dibuat di lokasi syuting kami,” ucap Sierra.

Pernyataan Burgos memang tidak pantas untuk dilontarkan. Namun terlepas dari itu, persaingan antara Barcelona dan PSG dalam perebutan tiket semifinal bisa dibilang cukup sengit.

Menarik untuk disimak seperti apa hasil yang tersaji pada leg kedua yang berlangsung di markas Barcelona, Stadion Olimpiade Lluis Companys pada Rabu 17 April 2024. Anak asuh Xavi Hernandez hanya perlu hasil imbang, sementara PSG butuh menang dengan selisih dua gol.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya