Lamine Yamal Jadi Korban Rasisme, Barcelona dan PSG Kompak Boikot Wawancara Media Spanyol

Andika Rachmansyah, Jurnalis
Kamis 11 April 2024 21:03 WIB
Lamine Yamal jadi korban rasisme media Spanyol jelang laga PSG vs Barcelona (Foto: Reuters/Sarah Meyssonnier)
Share :

PARIS - Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) kompak melakukan aksi boikot wawancara dengan stasiun televisi Spanyol, Movistar. Hal itu dikarenakan salah satu komentator mereka yakni German Burgos melontarkan komentar berbau rasis kepada bintang muda Lamine Yamal.

Untuk diketahui, Barcelona baru saja mengalahkan PSG 3-2 di Stadion Parc des Princes pada Kamis (11/4/2024) dini hari WIB. Pertandingan tersebut merupakan laga leg I perempatfinal Liga Champions 2023-2024.

Namun sebelum laga dimulai, Yamal harus mendapatkan komentar berbau rasis dari Burgos. Kejadian tersebut bermula saat pemain yang memiliki darah Maroko dan Guinea Khatulistiwa itu ditampilkan oleh Movistar pada preview pertandingan.

Sambil melihat highlight Yamal yang ditampilkan itu, salah satu komentator memberikan pujian. Tapi Burgos justru menyahut dengan pernyataan yang tidak elok.

“Llihat kualitasnya, lihat sentuhannya,” ucap salah satu komentator.

“Jika sepak bola tidak berhasil, dia akan berakhir di lampu lalu lintas,” sahut Burgos.

Ucapan eks kiper Atletico Madrid ini jelas mengarah ke rasisme. Ia seakan meledek andai Yamal tidak punya kualitas, maka pemuda imigran sepertinya tidak akan jadi apa-apa di tanah Spanyol.

Setelah kemudian pernyataan itu, Burgos menyampaikan permohonan maafnya kepada Yamal. Eks asisten pelatih Atletico Madrid itu mengungkapkan tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya