3. Sylvano Comvalius (Bali United)
Sylvano Comvalius tampil garang di Liga 1 2017. Ia berstatus pencetak gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Liga Indonesia, yakni 37 gol.
Namun, jelang musim berakhir, Sylvano Comvalius sempat melontarkan protes kepada operator kompetisi. Ia melemparkan protes karena sang klub merasa dirugikan.
Kala itu, Bali United di ambang menjadi juara Liga 1 2017. Hanya saja, pesaing Bali United dalam perebutan gelar juara saat itu, Bhayangkara FC, tiba-tiba ketiban durian runtuh. Laga kontra Mitra Kukar yang awalnya berakhir 1-1, berubah 3-0 untuk kemenangan The Guardian –julukan Bhayangkara FC.
Skor itu berubah karena Mitra Kukar memainkan Mohamed Sissoko yang masih menjalani sanksi kartu. Akibatnya di akhir kompetisi, poin Bhayangkara FC dan Bali United sama kuat. Namun, karena kalah head-to-head, Bali United harus rela melihat Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.
“Jadi, selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban? Apapun yang terjadi, kita harus bangga pada musim ini. Bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang baik," tulis Sylvano Comvalius di media sosial Instagram-nya saat itu. .
2. Peter Odemwingie (Madura United)
Peter Odemwingie menjalani musim brilian bersama Madura United. Dari 22 pertandingan Liga 1 2017, penyerang asal Nigeria ini mengemas 15 gol.
Meski tampil brilian, Peter Odemwingie ogah memperpanjang kontrak bersama Madura United. Usut punya usut, keputusan itu diambil karena kesal dengan kerasnya pertandingan di Liga Indonesia. Ketika membela Madura United, pemain yang pernah membela West Browmich Albion, Stoke City, Lokomotiv Moskow dan Lille ini mendapat tekel keras dari bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi.
"Saya pribadi ingin meminta maaf kepada Peter Odemwingie atas apa yang terjadi di game terakhir. Jujur saja saya tidak pernah berniat melukai siapapun di lapangan. Saya sangat berharap Anda baik-baik saja. Terima kasih telah bermain di sini di Indonesia. Saya harap Anda sukses besar di masa depan," tulis Indra Kahfi di akun Instagram-nya saat itu.