“Ketika Anda tidak mencetak gol dan kemudian kebobolan, itu akan membuat Anda kehilangan semangat. Tentu saja kehilangan (Malick) Thiaw juga merusak keseimbangan pertahanan kami. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik dalam situasi seperti itu,” tuturnya menambahkan.
Pioli menambahkan bahwa Dortmund lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, berbanding terbalik dengan tim asuhannya. Menurutnya, Marco Reus dan kolega tidak boleh diberi sedikit pun ruang tembak.
“Kami juga mampu menciptakan peluang di sisi lain, yang kami tahu akan terjadi. Ada saat-saat di mana kami seharusnya bermain di pihak kami dan malah momentumnya bergeser ketika lawan kami lebih klinis, lebih tajam, dan lebih siap memanfaatkan peluang-peluang tersebut,” sesal Pioli.
“Tentu saja, ketika Dortmund memiliki ruang terbuka lebar untuk menyerang, mereka menjadi sangat berbahaya,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)