PENYEBAB calon pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, batal menjadi eksekutor penalti sang tim, FC Copenhagen, di laga kontra Manchester United akan diulas Okezone. Pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, membatalkan keputusan tersebut dan menunjuk Jordan Larsson sebagai algojo.
Sekadar diketahui, FC Copenhagen kalah 0-1 dari Manchester United di matchday ketiga Grup A Liga Champions 2023-2024 di Old Trafford, Manchester, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. Sempat tertinggal lewat gol Harry Maguire (72’), FC Copenhagen mendapat peluang emas membawa pulang poin usai mendapat hadiah penalti di menit injury time (90+5’).
(Penalti Jordan Larsson ditepis Andre Onana. Foto: REUTERS)
FC Copenhagen mendapat penalti usai gelandang Manchester United Scott McTominay melanggar Mohamed Elyounoussi di kotak terlarang. Wasit menganggap pemain asal Skotlandia itu mengangkat kaki terlalu tinggi.
Namun, peluang FC Copenhagen untuk menyelamatkan diri dari kekalahan pupus usai tembakan penalti Jordan Larsson digagalkan secara dramatis oleh kiper Manchester United, Andre Onana. Alhasil, FC Copenhagen kalah 0-1 dari Manchester United.
Jacob Neestrup mengatakan lebih memilih Jordan Larsson karena dia dalam kondisi yang lebih segar ketimbang Kevin Diks. Ia juga mengatakan kegagalan merupakan bagian dari permainan sepakbola.
“Baik dia atau Kevin (Diks) yang akan mengambil penalti, saya memprioritaskan pemain yang segar, dan oleh karena itu dialah (Larsson) yang melakukannya,” kata Jacob Neestrup mengutip dari laman resmi FC Copenhagen, Rabu (25/10/2023).