Meski begitu, Jaya Hartono terus memberikan suntikan motivasi kepada anak asuhnya. Hingga titik balik akhirnya terjadi di pekan keenam ketika Persik Kediri menang perdana saat melawan PKT Bontang, 4-0.
Dengan momentum tersebut, Persik Kediri mulai berlari kencang dan menghabisi lawan-lawannya. Salah satu yang menonjol adalah duet penyerang Frank Bob Manuel asal Nigeria dengan Musikan yang asli Kediri.
Pasangan ini bermain padu dan uniknya Musikan langsung tampil garang pada musim pertamanya bersama Persik. Pada musim 2003 itu, Musikan mencetak 22 gol sedang Bamidelle mengemas tujuh gol lebih banyak.
Salah satu penampilan yang paling berkesan saat Musikan mencetak hattrick ke gawang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin. Pada laga itu, Persik menang atas PSM dengan skor 3-2.
Seperti diketahui, Persik pada akhirnya meraih trofi juara setelah dengan koleksi poin 67 atau unggul lima angka dari PSM yang bertengger di peringkat dua. Selain itu nama Musikan juga akan selalu dikenang lewat gol cepatnya pada detik 22 ke gawang tuan rumah Arema Malang.
Tahun tersebut ditutup dengan puncaknya yaitu kemenangan telak 4-0 atas Persib Bandung yang membuat Persik Kediri memastikan gelar juara Liga Indonesia untuk yang pertama kalinya. Itulah kisah pemberani Persik Kediri sebagai pembunuh terbesar di Liga Indonesia.
(Wikanto Arungbudoyo)